Kamis, 21 Oktober 2010
Antioksidan sangat berperan dalam mencegah kanker. Oleh karena itu, pola makan yang tidak sehat seharusnya diubah dengan mengkonsumsi makanan-makanan alami yang banyak mengandung antioksidan. Hal ini diungkapkan oleh dr. Phaidon L Toruan, konsultan gizi dan diet, dalam acara seminar Deteksi Dini Kanker di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Radikal bebas dan timbunan lemak dalam tubuh adalah faktor penyebab kanker. Radikal bebas yang diproduksi oleh DDT, radiasi, ultraviolet, polusi, serta asap rokok mengubah sifat inti sel yang merupakan pemicu kanker.Selain itu, timbunan lemak melemahkan daya tahan tubuh.Tetapi, antioksidan dapat mencegah kanker dengan membunuh radikal bebas.
Anda tidak perlu susah-susah memilih makanan yang memiliki kandungan lemak rendah dan kaya akan antioksidan, karena ternyata makanan yang dari dulu sudah dikonsumsi oleh nenek moyang kita seperti ubi, singkong, jagung, brokoli, melon, dan buah-buahan berwarna merupakan sumber antioksidan.
“Gantilah beras putih dengan beras merah, gula pasir dengan gula jawa, dan berhentilah makan gorengan, nenek moyang kita tidak kenal minyak,” kata Phaidon.
Ubi merupakan makanan yang kompleks. Ubi mengandung karbohidrat, protein, antioksidan, juga mineral yang diperlukan tubuh.
Selain itu, ada baiknya mengkonsumsi makanan mentah seperti lalapan. Makanan mentah kaya akan enzim yang berfungsi untuk membersihkan usus.”sayuran yang dimasak kehilangan 50-80% kandungan enzimnya,” terang Phaidon.
Selain itu brokoli merupakan pilihan sayuran yang sangat bagus karena mengandung indol 3 kardinol yang dapat mengurangi efek lemak jahat pada tubuh
http://www.mediaindonesia.com/
Label: Kesehatan